Namun, kali ini berdasarkan mapping, profiling, dan identifikasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian, Jakarta menjadi salah satu wilayah yang mendominasi potensi kerawanan pemilu.
"Kalau yang kemarin Jakarta hampir tidak ada, sekarang didominasi justru di wilayah Jakarta kerawanan itu (kerawanan pemilu)," ujar Dedi.
Kalau sebelum kampanye terbuka, daerah rawan pemilu ialah Maluku Utara, Papua, NTT, Gorontalo, dan Papua Barat. “Di Jakarta skor indeks kerawanannya masih di kategori potensi cukup rawan," kata Dedi.
Dari hasil pemetaan, wilayah yang masuk ke dalam 10 besar indeks potensi kerawanan pemilu, yaitu Tangerang Selatan, Jakarta Utara, Pigi Raya, Banggai, Donggala, Jakarta Barat, Mentawai, Kabupaten Tanah Datar, Jakarta Timur, Yogyakarta.
(Fakhri Rezy)