"Alhamdulillah produksi kita juga lebih meningkat mas. Harga gabah kering kami juga Rp5.000 per kg. Mudah-mudahan pemerintah bisa menaikkan lagi jadi Rp6.000," kata Abdul.
Di sela kunjungan kerja Apresiasi dan Singkronisasi Program Kementerian Pertanian Tahun 2019 di Desa Kagugede, Kecamatan Kagugese, Kabupaten Kuningan, Abdul juga menyampaikan bahwa beberapa bantuan pemerintah hanya mampir di kelompok tani.
"Bantuan pemerintah selalu masuk, baik itu pupuk, pompa air dan alat mesin pertanian. Tapi kadang-kadang bantuan, seperti pupuk dijual lagi. Jadi kami nggak bisa merasakan," katanya Abdul Hamid dengan dialek khas Sundannya.
Selain itu, ia juga mengaku lahan pertanian Kadugede kian menyusut. Memang terlihat disekitar hektaran lahan sawah itu banyak bangunan-bangunan baru, seperti bangunan sekolah, lapangan dan perumahan lainnya.
(Abu Sahma Pane)