Anaknya Tuli, Keluarga Asal Bhutan Terancam Dideportasi dari Australia

ABC News, Jurnalis
Selasa 02 April 2019 18:19 WIB
Kinley Wangchuk (jaket kuning) berfoto bersama ayah, ibu dan kakaknya di Australia. Foto/ABC News
Share :

"Kami pindah ke sini untuk mendapatkan kehidupan lebih baik, dan bila Kinley kembali ke sana, dia akan terisolir." katanya.

Permohonan keluarga tersebut untuk mendapat status permanent resident, atau penduduk tetap, telah ditolak oleh Tribunal Banding Masalah Administratif (AAT) dua minggu lalu dan keluarga tersebut diberi waktu 28 hari untuk meninggalkan Australia.

Sekarang mereka mengajukan banding kepada Menteri Imigrasi Australia, David Coleman, yang memiliki kuasa untuk membatalkan keputusan tribunal.

Keluarga ini pada awalnya tinggal di Melbourne, sebelum pindah ke Queanbeyan, di negara bagian New South Wales, dimana Jangchu sekarang bekerja di sebuah pusat pengasuhan anak-anak. Sementara suaminya, Tshering bekerja di rumah perawatan lansia.

Mereka mengajukan permanent resident di tahun 2015 dan selama menunggu proses banding mereka mendapatkan 'bridging visa', namun mereka tidak boleh bekerja sampai Menteri Coleman membuat keputusan akhir.

Australia Adalah Rumah Kami

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya