SEMARANG – Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), angkat bicara tentang pernyataan bagi-bagi kursi menteri dari koalisi Prabowo-Sandiaga Uno. Dia menilai, pembagian jatah menteri untuk saat ini belum penting dan hanya melukai hati rakyat.
“Kalau kita berbicara tentang jabatan menteri, berapa posisinya, di pos-pos apa saja, maka ini khawatirnya justru akan melukai perasaan rakyat,” kata AHY saat melangsungkan konferensi pers di Kota Semarang, Senin (1/4/2019).
“Rakyat berharap sekali ada sebuah semangat perubahan yang terlepas dari seolah-olah hanya merupakan bagi-bagi kekuasaan yang dilakukan oleh parpol-parpol dalam Pemilu ini,” katanya.
AHY beserta Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan disebut-sebut berpotensi menjadi menteri jika Prabowo terpilih menjadi Presiden 2019. Bahkan, adik kandung Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, menilai AHY dinilai pantas menjabat menteri pertahanan.
“Tetapi saya menghargai bahwa Partai Demokrat sampai dengan hari ini juga terus menjadi bagian dari koalisi Prabowo-Sandi yang ingin sekali lagi menghadirkan program-program yang pro-rakyat dan kami ingin fokus dulu di sana,” tuturnya.