Filipina Ancam Misi "Bunuh Diri" jika China Tidak Tarik Mundur Kapalnya dari Pulau Thitu

Rachmat Fahzry, Jurnalis
Jum'at 05 April 2019 16:16 WIB
Presiden Filipina Rodrigo Duterte. Foto/Reuters
Share :

Kementerian luar negeri Filipina mengeluarkan pernyataan yang menyebut kehadiran kapal-kapal China sebagai pelanggaran "ilegal" terhadap kedaulatan Filipina.

China, Filipina, Brunei, Malaysia, Taiwan dan Vietnam mengklaim atas berbagai pulau dan terumbu karang serta saluran air di laut China Selatan. Wilayah itu diduga memiliki cadangan minyak bumi yang kaya di bawah perairan.

Amerika Serikat, sekutu lama Filipina dan mantan penguasa kolonial, bersiap membantu Manila jika terjadi "serangan bersenjata" di Laut China Selatan.

(Rachmat Fahzry)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya