"Investasi langsung mengutamakan terkait jamaah haji bukan di Indonesia. Menurut saya secara subtansi tidak ada yang dilanggar, kami berorientasi untuk berinvestasi yang terkait jamaah haji," jelasnya.
Jenis investasi lain kata Anggito adalah melakukan pembelian surat berharga syariah dan obligasi. "Kita beli obligasi, kita beli syariah berharga, kami tidak melakukan investasi langsung," tandasnya.
Dengan klarifikasi di atas, Adi Syafitrah menyimpulkan bahwa konten yang dibagikan akun FB Bagaz Borienk SilverQueen Caramell adalah konten yang menyesatkan. "Dimana pengunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu," tuturnya.
Adi menambahkan, konten serupa sebelumnya juga pernah disebarkan pada 2017 dan 2018. Sebagaimana pernah diklarifikasi atau di-debunk di sini
(Khafid Mardiyansyah)