Sebaliknya, lanjut Hasto, Prabowo emosional dan sering keluarkan kata-kata yang tidak pantas, hadirkan ketakutan, kegelisahan akut, dan pesimisme.
Atas berbagai tampilan gebrakan temperamental Prabowo termasuk larangan bagi penonton yang menertawakan dirinya saat debat yang lalu, harus dilihat sebagai persoalan serius tentang watak dan karakter pemimpin yang berkorelasi langsung dengan peradaban bangsa.
Baca Juga : Masalah Distribusi Logistik Pemilu Bisa Perbesar Potensi Kecurangan di Daerah Terpencil
Politik adalah proses berpenghidupan kebangsaan yang seharusnya mengontestasikan hal-hal baik, dan membawa kemajuan peradaban, serta kebaikan bagi bangsa dan negara.