Sejak purna jabatan sebagai Wali Kota Bogor periode 2014-2019 pada 7 April 2019, Bima mengaku ingin istirahat dan ikut berkampanye dalam Pemilu 2019. Meski berada di gerbong koalisi berbeda, Bima memang kerap memuji pasangan Jokowi-Ma'ruf, seperti halnya yang diucapkannya pascadebat kedua calon wakil presiden pada 17 Maret lalu.
"Terlalu "under estimate' awalnya. Awalnya khawatir kak kiai (Ma'ruf) gimana kira-kira. Tapi ternyata menunjukkan kelasnya, data-datanya luar biasa," kata Wali Kota Bogor demisioner itu.
(Baca Juga: KPU Pastikan Persiapan Debat Pilpres Terakhir Berjalan Lancar)
Menurutnya, data-data yang disajikan oleh KH Maruf cukup membungkam Sandi yang memaparkan permasalahan secara normatif.
(Arief Setyadi )