Sewaktu kejahatan terkait anti-Muslim terjadi di kotanya, Sadaf memanfaatkan pengalamannya mengajar mata kuliah dalam hal sastra dan film mengenai warga Amerika keturunan Asia Selatan untuk menjadi masukan bagi para pejabat pemerintah mengenai Islamofobia.
Montgomery Mosaic, lanjut Sadaf, sangat bermanfaat dalam mempersatukan warga agar dapat memahami kesamaan mereka sebagai sesama manusia.
Meski bukan Muslimah pertama yang berkibar namanya dalam politik tahun ini, Sadaf juga mengaku bangga menjadi contoh apa yang mungkin dicapai oleh Muslim dalam sistem politik Amerika. Ia berharap dirinya membantu memberi pandangan yang berbeda mengenai apa yang diapat dicapai seorang perempuan Muslim di Amerika sekarang ini.
(Salman Mardira)