Kapitra mengklaim bahwa Jokowi adalah pilihan rakyat Indonesia, khusus dipilih hampir 95 juta umat Islam.
"Jadi suara umat Islam ini menjadi penentu yang di menangkan oleh kandidat dan umat Islam telah mempercayakan amanah yang besar ini kepada Jokowi - Ma'ruf," ucapnya.
"Yang paling penting lagi adalah pak Jokowi - Maruf, insya Allah bersedia mendengar, menampung aspirasi dari kelompok yang menamakan kelompok ijtima ulama yang terdiri dari PA 212 maupun GNPF ulama. Selama aspirasi itu tidak bertentangan dengan undang-undang Dasar 45, Pancasila tetap berada dan tetap berada dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia," tutupnya.
(Awaludin)