Petugas KPPS Meninggal Bertambah Jadi 91 Orang, 374 Jatuh Sakit

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Selasa 23 April 2019 02:58 WIB
Ilustrasi karangan bunga dukacita. (Foto: Okezone)
Share :

"Memang kerja penyelenggara pemilu itu kerjanya overtime, makanya ketika kami memilih itu, memang nyari orang-orang yang sehat fisiknya, sehat mentalnya. Karena sehat fisiknya saja juga berisiko kalau orang ditekan kanan kiri gampang down, enggak bisa," jelasnya.

Durasi Penghitungan Suara Jadi Penyebab Utama

Ketua KPU Provinsi Jawa Barat, Rifqi Alimubarok, mengatakan waktu penghitungan yang membutuhkan waktu lama menjadi penyebab utama.

Menurut Rifqi, para petugas KPPS kelelahan lantaran rata-rata penghitungan suara baru selesai pukul 05.00 pagi. Apalagi satu hari sebelumnya, mereka harus menyiapkan tempat pemungutan suara dan logistik.

"Berdasarkan hasil pantauan di lapangan rata-rata itu selesai pukul 05.00 pagi, bahkan ada yang berlanjut sampai pukul 12.00 siang. Karena belum selesai menyalin hasil formulir yang cukup banyak. Dan itu kan tanpa jeda, apalagi kemudian mereka kebanyakan mempersiapkan TPS di H-1 jadi, otomatis kelelahan," ungkap Rifqi, Sabtu 20 April .

Faktor kelelahan itu, kata Rifqi, menyebabkan banyak petugas yang terbaring sakit setelah pemungutan suara.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya