Raja Saudi Salman sudah memberikan persetujuan terhadap eksekusi massal hari Selasa dan juga eksekusi di tahun 2016.
Ali al-Ahmed dari Gulf Institute di Washington mengatakan tindakan eksekusi hari Selasa ini tampaknya dilakukan untuk menyampaikan pesan politik kepada Iran.
"Mereka tidak perlu melakukan eksekusi terhadap orang-orang ini, namun ini dilakukan di tengah gelombang tekanan Amerika terhadap Iran." katanya.
Sekitar 100 eksekusi sejak awal 2019
Pernyataan dari Kementerian Dalam Negeri Saudi menyebutkan bahwa mereka yang dieksekusi menganut idiologi ekstrim dan membentuk sel teroris dengan tujuan menyebabkan kekacauan dan memprovokasi ketegangan sektarian.
Baca juga: Untuk Pertama Kalinya, Warga Arab Saudi Rayakan Valentine Secara Terbuka