"Kedua pencoblosan surat suara sisa untuk partainya. Masyarakat sana juga diancam tidak mendapat PKH kalau tidak memilih partainya," sambung Aditya.
Sementara, Ketua Harian DPD Partai Golkar Kabupaten Tapanuli Tengah, Buyung Sitompul mengatakan, kecurangan ini disinyalir adanya campur tangan Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani yang juga merupakan kader salah satu partai.
"Logikanya seorang pegawai negeri tidak akan mau ikut membantu, artinya kalau sudah mau begitu kan ada yang mengendalikan, kami duga ini dikendalikan oleh Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah. Karena dialah yang bisa menginstruksikan kepala dinas berbuat," ucap Buyung.
Dia menambahkan, hasil perhitungan sementara, partai yang dimaksud kini unggul di daerahnya. Salah satu caleg DPR RI dari partai itu disebut mendapat 119.000 suara.