JAKARTA – Musyawarah Nasional (Munas) Persatuan Radio siaran Swasta Nasional (PRSSNI) yang digelar di Jakarta 29-30 April 2019 menjadi sangat strategis di tengah situasi industri media yang sedang bertransfromasi ke era digital. Bertempat di Ballroom El Royale Hotel, Kelapa Gading, orang radio dari seluruh Indonesia berkumpul untuk menentukan arah dan posisi radio saat ini termasuk memilih nahkoda baru PRSSNI.
Ketua Panitia Munas XV PRSSNI, Triadi mengatakan Munas PRSSNI kali ini mengambil tema ‘Radio Sebagai Pemersatu Bangsa Menyongsong Transformasi Industri Media’.
“Tema ini kami ambil sesuai dengan peran radio sebagai media perjuangan dan pemersatu bangsa dan kami sesuaikan dengan situasi saat ini tantangan industri radio di era digital,” ujar Triadi.
Dia berharap Munas XV PRSSNI kali ini selain memilih Ketua Umum PRSSNI baru periode 2019-2023 juga menghasilkan rekomendasi strategis tentang industri radio ke depan agar tetap eksis termasuk masukan kepada pemerintah dan pemangku kepentingan.
“Kami di industri ini tidak bisa sendirian, perlu sinergi dan kolaborasi dari semua pihak termasuk pemerintah yang harus memberi perhatian lebih kepada kami. Kenapa? Karena kami hadir hingga pelosok negeri dan tiada henti mengajak masyarakat bersatu dalam bingkai NKRI,” ungkapnya.