Suroto menduga, aksi yang dilakukan ratusan aparat tersebut dipicu pembayaran pengamanan TPS Pemilu 2019 yang belum dibayar, sehingga bukan karena pemotongan tunjangan.
“Bukan pemotongan, kemarin pengamanan pemungut sampai penghitungan suara di TPS dan PPK kan molor beberapa hari sementara sesuai DIPA anggaran yang diberikan kan cuma enam hari,” jelas dia.
Saat ini, Suroto menegaskan jika situasi sudah kondusif. Di mana pihaknya melakukan tindakan yang dapat meredam emosi para anggotanya itu.
“Mereka menuntut kekurangan itu, karena capek mereka spontan seperti itu. Sudah kita selesaikan situasi kondusif,” tuturnya.
Baca Juga: Tanggapan TNI AL atas Insiden KRI Ditabrak Kapal Pencuri Ikan Vietnam di Laut Natuna
(Fiddy Anggriawan )