Krisis Venezuela Kembali Memanas Setelah Percobaan Kudeta Gagal

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Kamis 02 Mei 2019 08:02 WIB
Share :

Namun dalam pidato yang disiarkan di televisi, Presiden Maduro mengatakan Guaido telah gagal membuat militer menentangnya.

 Baca juga: Ada Upaya Kudeta, Venezuela Rusuh

Guaido bersikeras Maduro telah kehilangan kendali atas angkatan bersenjata. Dia menyerukan lebih banyak aksi demonstrasi di jalan.

"Hari ini kita lanjutkan," cuitnya melalui akun media sosial twitter.

"Kami akan terus berjalan dengan kekuatan lebih dari sebelumnya, Venezuela."

Guaido telah diakui sebagai pemimpin sementara Venezuela oleh lebih dari 50 negara, termasuk AS, Inggris dan sebagian besar di Amerika Latin.

AS mengulangi dukungannya untuk Guaido pada hari Rabu (01/05), ketika Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengatakan "aksi militer dimungkinkan" jika perlu.

Namun Maduro, yang didukung oleh Rusia, Cina, dan pejabat tinggi militer negara itu, telah menolak menyerahkan kepemimpinan kepada saingannya.

Apa yang dikatakan Maduro?

Dalam pidatonya di televisi, diapit oleh komandan militer, Maduro menuduh para pemrotes "kejahatan berat" yang menurutnya "tidak akan luput dari hukuman".

Baik Maduro dan Guaido telah meminta para pendukung mereka untuk turun ke jalan, menyiapkan lebih banyak potensi kerusuhan dan kekerasan di negara yang sudah dilanda krisis ekonomi, pemadaman listrik kronis dan kekurangan pangan yang meluas.

Maduro menyerang lagi di Amerika Serikat, yang ia tuduh berkomplot melawannya. Dia menolak klaim oleh AS bahwa dia memiliki pesawat yang siap di landasan untuk membawanya ke Kuba, negara pendukung setia presiden yang terkepung itu.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya