"Kita ingin gertak sambal Prabowo pada saat sengketa tahun 2014 yang mengklaim bawa bukti berkontainer ke MK. Nyatanya hanya ilusi. Jangankan bukti kecurangan, mengumpulkan C1 saja plintat-plintut. Ngaku-ngaku punya real count, tempatnya tidak jelas entah di mana. Skenario Kota Waringin Barat jelas halusinasi juga," katanya.
Ace menambahkan, jika Bawaslu dan KPU tidak bisa mereka kendalikan, besar kemungkinan kubu 02 menghalalkan segala cara dengan aksi demo yang mereka sebut people power.
"Terlihat jelas 02 ingin mengulang skenario Venezuela dengan mobilisasi massa menentang presiden terpilih dan selanjutnya mengundang keterlibatan asing dalam masalah dalam negeri. Ini jelas manuver berbahaya bagi kedaulatan nasional dan masa depan demokrasi di negara kita. Indonesia bukan Venezuela," katanya.
Baca Juga : Prabowo Tuduh Jokowi Curang, TKN: Pesta Demokrasi Sudah Selesai