PM Malaysia Angkat Bicara soal Saling Klaim Batik dengan Indonesia

Koran SINDO, Jurnalis
Jum'at 10 Mei 2019 08:26 WIB
PM Malaysia Mahathir Mohamad dengan MNC Media (Sindo)
Share :

MALAYSIA - Kerap kali kebudayaan Indonesia memiliki kemiripan dengan Malaysia. Apalagi, dalam beberapa kesempatan terjadi saling klaim kebudayaan, contohnya batik.

Menanggapi hal tersebut, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan, saling klaim kebudayaan tersebut adalah perkara kecil yang membuat Malaysia-Indonesia bermusuhan. Menurutnya, Malaysia juga memiliki kebudayaan batik dan sebagainya sudah lama.

 Baca juga: Hubungan Indonesia-Malaysia, Mahathir: Love-Hate Relationship

"Tetapi, kalau kita perhatikan batik kita (batik Malaysia) tidak sama dengan batik Indonesia. Dengan melihatnya, kita bisa mengenali ini adalah batik Indonesia," ujarnya dalam wawancara ekslusif bersama Koran Sindo, Sindonews, dan Inews TV belum lama ini di Malaysia.

 

Dirinya mengatakan, batik Malaysia dari segi pembuatannya mungkin sama dengan Indonesia. Akan tetapi, lanjutnya, hasil lukisannya berlainan.

 Baca juga: Wawancara Eksklusif Satu Tahun Kepemimpinan Mahathir Mohamad

Selain itu, Mahathir juga mengatakan, selain Malaysia batik juga sudah berkembang ke Sri Lanka dan Afrika. "Jika batik dianggap hak istimewa, Indonesia juga harus bertindak untuk mempersoalkan kepada negara-negara lain, tidak hanya ke Malaysia," tegasnya.

Namun, dirinya pun mengatakan, perkara-perkara ini tidak akan merusak hubungan Indonesia-Malaysia ke depannya. "Ini karena hubungan Indonesia Love-Hate Relationship," ujarnya.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya