Fakta tersebut menurut Sahroni memaksa setiap elemen pemerintah dan masyarakat berjuang bersama membebaskan bangsa dari belenggu narkoba. Hal ini kata Sahroni dicontohkan dengan sangat baik oleh Polres Jakbar. Diperlukan kegigihan dalam menjalankan komitmen memerangi kartel peredaran narkoba.
“Jika saja setiap polres atau polsek mampu bekerja optimal seperti yang dilakukan Polres Jakbar, saya yakin kita bisa menyelamatkan generasi muda dari ketergantungan narkoba. Tentunya tidak hanya dari sisi pendindakan, namun juga pencegahab,” pungkasnya.
Terpisah, Kapolres Jakbar Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihaknya dalam sebulan terakhir mengungkap upaya penyelundupan 148 kilogram sabu. Polres Metro Jakarta Barat kata Hengki memiliki strategi untuk mencegah beredarnya barang haram tersebut di Indonesia, khususnya Jakarta Barat. Salah satunya dengan meningkatkan penindakan pencegahan.
”Artinya, barang-barang harus dicegah sebelum masuk ke Jakarta, dengan pola pikir bahwa apabila sabu ini terlanjur sampai ke Jakarta dan menyebar akan lebih susah untuk mengungkapnya," jelas Hengki.