Pulau Nusakambangan Kini Jadi Sarang Buaya Muara

krjogja.com, Jurnalis
Senin 13 Mei 2019 22:33 WIB
Petugas tengah memasang papan peringatan terkaman buaya (Foto: Maksum/KRJogja)
Share :

CILACAP - Kemunculan buaya muara (Crocodylus porosus) yang berkeliaran di sekitar perairan muara Bengawan Donan hingga Selat Nusakambangan, jumlahnya hanya satu. Kendati demikian, buaya tersebut ukurannya besar dengan panjang 3 meter lebih.

"Sebenarnya sebulan lalu pernah muncul, tetapi karena tidak dipublikasikan sehingga tidak ramai. Dan Jumat lalu, buaya itu baru muncul kembali," ujar Pungky Prasetyo Supervisor PT SBI yang mengaku sempat memotret kemunculan kembali buaya itu, kepada Tim Gabungan Sat Polair, HNSI dan BKSDA, Senin (13/5/2019).

Dijelaskan, kemunculannya pun tidak setiap waktu tetapi hanya sekitar pukul 10.00 pagi, atau saat air laut pasang tinggi dan jumlahnya hanya satu ekor. Sedang kemunculannya lebih sering di sekitar perairan sekitar dermaga penambangan batu kapur Nusakambangan.

Menurutnya, keberadaan buaya muara di sekitar selat Nusakambangan itu belum sampai menelan korban, namun demikian untuk menghindari jatuhnya korban di sekitar dermaga penambangan batu kapur Nusakambangan milik PT SBI itu dipasangi papan peringatan 'Waspada Searangan Buaya'.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya