Soal Hoaks Penganiayaan, Ratna Sarumpaet: Itu Alasan yang Paling Masuk Akal

Muhamad Rizky, Jurnalis
Selasa 14 Mei 2019 13:22 WIB
Ratna Sarumpaet (Muhamad Rizky/Okezone)
Share :

JAKARTA - Terdakwa kasus penyebaran berita bohong atau hoaks, Ratna Sarumpaet mengungkapkan kebohongannya terkait pemukulan oleh orang tidak dikenal. Pasalnya, kebohongannya terucap dengan sendirinya tanpa persiapan.

Hal tersebut dikatakannya saat menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (14/5/2019).

 Baca juga: Ratna Ngaku Pertama Kali Bohong Usai Kaget Lihat Wajahnya Pasca Operasi

"Saya pikir itu pemikiran seketika, enggak pernah bikin skenario," kata Ratna saat menjawab pertanyaan Ketua Majelis Hakim, Joni, di persidangan.

 

Joni kemudian kembali menanyakan kepada Ratna soal alasan kenapa mengatakan telah dianiaya bukan hal lain. Menurut Ratna hal itu dirasa sangat masuk akal dengan kondisi wajahnya yang terlihat seperti mendapat penganiayaan.

 Baca juga: Alasan Ratna Bohong ke Bandung: Saya Malu Akui Ingin Operasi Plastik ke Keluarga

"Karena yang paling mungkin (masuk akal) paling mendekati ke saya penganiayaan, karena bentuk yang bisa merusak muka itu ya penganiayaan," tuturnya.

Hakim kemudian meminta Ratna untuk menceritakan secara rinci peristiwa kebohongannya itu. Sebab hakim melihat Ratna memberikan keterangan tidak lengkap atau hanya sepenggal. Namun Ratna justru menjawab tidak mengingat peristiwa itu.

"Lupa," jawab Ratna.

"Lupa atau di lupa-lupakan, gimana," tanya hakim lagi.

Baca juga:  Jalani Sidang Lanjutan, Ratna Sarumpaet Minta Maaf Tidak Berpuasa

Meski telah mendengar pertanyaan itu, Ratna tetap tidak secara rinci menjelaskan kepada majelis hakim. "Saya berada di airport bersama teman penulis terus mereka turun. Saya diseret oleh orang saya enggak kenal lalu dianiaya lalu ditinggalkan," singkat Ratna.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya