RI yang telah bekerja sesuai amanat konstitusi," kata Abdullah.
Dia menegaskan tidak ada satu pihak pun baik Kapolri atau panglima TNI yang mampu membendung niat Rembuk Nasional 98 untuk mengawal KPU RI, karena siap lahir-bathin menerima segala resiko apapun dari segala tindakan Rembuk Nasional 98.
"sejak awal kami telah berjuang Bersama Jokowi yang kami anggap sebagai anak kandung reformasi, sehingga hanya Jokowi saja yang mampu meredam niat kami tersebut. Sekali lagi…Kami Tegaskan," jelasnya.
"Pemilihan Umum Langsung telah berjalan sangat demokratis sehingga mengawal KPU RI kami niatkan
sebagai JIHAD Konstitusi dari Rembuk Nasional Aktivis 98," tegasnya.
(Fiddy Anggriawan )