5.000 Aktivis Siap Jaga KPU dari Upaya Deligitimasi Pemilu

Harits Tryan Akhmad, Jurnalis
Kamis 16 Mei 2019 19:53 WIB
Ilustrasi Gedung KPU (foto: Okezone)
Share :

Artinya, kata Sayed, sudah sedari awal tidak ada itikad baik dan mereka hanya menjadikan demokrasi (Pemilu) sebagai batu loncatan untuk membuat perpecahan bangsa dan mencipta instabilitas nasional. "Sehingga dengan cara licik dan bengis mau berebut kekuasaan," ucapnya.

Kubu yang merebut kekuasaan dengan segala cara, lanjut Sayed, bahkan tidak segan mengorbankan ribuan nyawa tak berdosa demi memenuhi ambisinya. Karena itu Rembuk Nasional Aktivis 98 akan melakukan aksi kawal KPU RI dengan menduduki dan menginap di KPU RI dari tanggal 21 Mei hingga 22 Mei 2019.

"Aksi ini melibatkan 5.000 aktivis 98 yang datang dari 34 provinsi se Indonesia. Kawan-Kawan aktivis 98 yang datang dari berbagai daerah membawa aspirasi dan amanat perjuangan rakyat di 34 provinsi yang menghendaki KPU RI tetap kuat, independent dan professional," tegasnya.

Baca Juga: Arief Poyuono Ajak Tak Bayar Pajak, TKN: Dia Jangan Nginjek Jalan, Melayang Saja 

Sementara, Abdullah Taruna yang juga Aktivis 98, mengatakan Rembuk Nasional Aktivis 98 menjunjung tinggi iklim Pemilu yang demokratis yang bertujuan mempersatuan Indonesia. Oleh sebab itu, demi menghindari ulah kubu yang ingin merusak demokrasi aktivis 98 akan melakukan upaya konstitusional. " kami sebagai warga negara dan sebagai insan gerakan yang telah melahirkan reformasi 98," ujarnya.

"Kami akan tetap mengerakan 5.000 aktivis 98 untuk menjaga dan mengawal KPU RI dari tindakan inkonstitusional dari para pihak yang hendak melemahkan dan mendelegitimasi KPU

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya