Teroris Manfaatkan Momen Pemilu untuk Bikin Indonesia seperti Suriah dan Irak

Achmad Fardiansyah , Jurnalis
Jum'at 17 Mei 2019 07:29 WIB
Ilustrasi (Okezone)
Share :

JAKARTA – Penangkapan sejumlah terduga teroris di berbagai daerah dalam sebulan terakhir dinilai sebagai antisipasi serangan teror pasca-Pemilu 2019. Para teroris diduga mengincar momentum perselisihan proses Pemilu untuk beraksi.

Peneliti kajian intelijen dan terorisme dari Univeristas Indonesia (UI), Ridlwan Habib mengatakan, jaringan teroris sangat ingin Indonesia berkonflik seperti di Timur Tengah agar mereka mudah menyebarkan ideologi daulah Islamiah seperti ideologi ISIS.

Memanfaatkan momentum Pemilu 2019 untuk beraksi adalah salah satu strategi yang sudah mereka siapkan untuk menimbulkan perpecahan di Indonesia.

"Aksi saat Pemilu itu bagian streteginya agar ada perpecahan Indonesia, sehingga jika hal tersebut terjadi maka ideologinya akan subur," kata Ridlwan kepada Okezone, Jumat (17/5/2019).

Menurutnya momentum perselisihan Pemilu dianggap paling tepat untuk beraksi bagi teroris karena lebih mudah terciptanya konflik. Tapi, aksi mereka lancarkan itu hanya semata-mata karena ideologinya, bukan terkait politik Pemilu.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya