JAKARTA - Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Amien Rais menyebutkan bahwa pemerintah takut dengan istilah people power yang selama ini digadang-gadangnya untuk memprotes kecurangan Pemilu 2019.
Oleh sebab itu, Amien Rais pun memutuskan untuk mengubah istilah tersebut menjadi Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) yang hari ini secara resmi dideklarasikan di Rumah Perjuangan Rakyat, Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2019).
Baca juga: Amien Rais Ubah People Power Jadi Gerakan Kedaulatan Rakyat
“Saya katakan people power saat itu rupanya petahana dan rezimnya itu ngeri people power, kok bahasa asing. Kita ganti dengan gerakan nasional kedaulatan rakyat,” ujar Amien Rais di lokasi.
“Mereka enggak pernah baca Undang-Undang Dasar 1945, enggak paham Pancasila, enggak paham demokrasi, enggak paham kedaulatan rakyat,” tambah Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.
Baca juga; Jadi Tersangka Dugaan Makar, Eggi Sudjana Berterima Kasih
Amien Rais mengatakan, kalau pemerintah saat ini tidak memberikan kesejahteraan kepada rakyat selama kurang lebih 4 tahun memimpin. Oleh sebab itu, ia mengimbau kepada pemerintah untuk jangan menakuti dan mempengaruhi gerakan yang diusungnya.