Rodriguez mengatakan, sebagian pelanggannya menukarkan sekotak makanan yang disediakan oleh pemerintah, yang berisi sedikit protein hewani dengan ikan hasil tangkapannya.
"Bagaimana kami menukarkan ini? Kilogram ini dengan kilogram itu?," keluhnya.
Seringnya listrik mati, membuat kulkas tidak berfungsi dengan baik sehingga memaksa para nelayan menjual hasil tangkapannya secepat mungkin. Kalau tidak, ikan-ikan itu akan busuk.
Nelayan lainnya, Roy Zabala mengatakan, “Segalanya tergantung pada jenis ikan. Anda bisa membeli satu kilogram ikan termahal dan ditukar dengan dua kilogram beras.”
Pasar terbuka bukan satu-satunya tempat di mana ada barter.Orang Venezuela menggunakan media sosial untuk menukarkan barang seperti produk sanitasi pribadi dan obat-obatan.