JAKARTA – Pasca aksi 21 dan 22 Mei 2019, suasana Jalan KS Tubun Raya atau tepatnya di depan Asrama Brimob, Petamburan, Jakarta Pusat kembali 'hidup'. Hal ini membuat daerah tersebut terlihat kembali normal.
Dari pantauan Okezone, Jumat (24/5/2019), anak-anak sekolah mulai terlihat beraktivitas, warung-warung kelontong pun kini sudah banyak yang buka.
Baca juga: Pemprov DKI Mendata Kerusakan Fasilitas Umum yang Dirusak saat Aksi 22 Mei
Kondisi ini berbeda dengan dua hari lalu, yang mencekam saat terjadi kericuhan antara massa aksi 22 Mei 2019 dan polri. Puncaknya 10 mobil di depan asrama dibakar oleh massa hingga menyisakan kerangka.
Semua warung, toko-toko di sepanjang Jalan KS Tubun Raya mengarah ke pertigaan Slipi dan Tanah Abang tutup. Kobaran api di mana-mana. Jalan hitam dipenuhi abu sampah bakaran dan pecahan kaca.
Baca juga: Ada Barrier Berduri, Sejumlah Karyawan Panjat Tembok Pertokoan Sarinah
Belum lagi gang-gang menuju pemukiman penduduk ditutup semua untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Belum lagi nafas sesak karena gas air mata membuat wilayah KS Tubun raya sepi seperti kota mati.
Kini semua berubah 180 derajat semua denyut nadi perekonomian mulai kembali hidup. Semuanya kembali normal seperti sedia kala. Tidak ada lagi penjagaan polisi yang ketat. Hanya masih ada tenda milik TNI dan police line, namun mereka nampak santai duduk.
Baca juga: Ratusan Personel Gabungan TNI-Polri Amankan Gedung MK
Kondisi jalan juga sudah baik titik-titik api yang menjadi lokasi bakar-bakaran massa sudah mulai bersih. Tidak ada lagi aroma gosong dari sampah yang dibakar, begitu pula sisaan gas air mata yang membuat mata perih hingga menangis.
Pun dengan pagar pembatas yang kemarin sempat bertebaran di tengah jalan kini sudah kembali pada tempatnya. Semuanya seperti kembali dan seolah tidak pernah terjadi apa-apa.
(Fakhri Rezy)