Dia menyebutkan, kecepatan angin maksimum yang terukur berkisar 18—22 knots. Akibat kecepatan angin itu, lanjut Wisnu, akan sangat berdampak pada ketinggian gelombang laut di wilayah perairan provinsi berbasis kepulauan tersebut, terutama di bagian selatan hingga barat.
(Baca juga: Gelombang Tinggi Masih Berpotensi Terjadi di Perairan Indonesia, Ini Lokasinya)
"Potensi gelombang laut berkisar 2,0—2,5 meter dan diperkirakan tiga hari ke depan akan meningkat," katanya.
Wisnu menyebut potensi angin kencang akan berlangsung sejak siang hingga sore hari di Kupang, Rote, Sabu, Sumba, dan sebagian Alor. Sedangkan potensi gelombang tinggi terjadi di Laut Sawu, Selat Wetar, dan wilayah perairan NTT bagian selatan hingga barat.
(Hantoro)