“Ya keonaran itu apa yang terjadi pada tanggal 21, 22, 23, itu keonaran, harus ada darah, itu harusnya dibaca dong dibuku,” tutur Ratna.
Baca juga: Ratna Sarumpaet Dituntut 6 Tahun Penjara
“Ini mereka menyimpulkan saja bahwa twitter itu keonaran juga, padahal harus berdarah, harus ada aparat keamanan. Ya persis seperti yang terjadi di Petamburan,” tambahnya.
Sejak awal, lanjut Ratna, dirinya sudah bersikukuh apabil dakwaan yang diberikan kepadanya sangat dipaksakan dan bernuansa politis. Dia berharap majelis hakim dapat bersikap profesional.
“Dari awal saya sudah ngomong ini politik, jadi sekarang harapan saya kepada hakim. Hakim tidak akan ditangani setiap politik, aneh aja,” papar Ratna.