SEKIRA 23 juta orang diprediksi mudik atau kembali ke kampung halaman pada puncaknya yang diperkirakan terjadi Jumat 31 Mei 2019. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan jumlah pemudik tahun ini bertambah sebanyak 6 persen dibandingkan tahun lalu dengan wilayah tujuan terbesar adalah tiga provinsi di Pulau Jawa.
Survei Potensi Pemudik Angkutan Lebaran Tahun 2019 yang disusun Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Jalan dan Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menunjukkan sekira 15 juta pemudik berasal dari wilayah Jabodetabek.
Pengamat transportasi mengimbau para pemudik bersepeda motor memanfaatkan program mudik gratis untuk menghindari risiko kecelakaan yang tinggi di jalur darat.
Sistem Satu Arah Tol Trans-Jawa
Jalan Tol Trans-Jawa, yang menghubungkan Jakarta hingga Surabaya, menjadi salah satu jalur andalan para pemudik. Kemenhub telah menetapkan sistem satu arah pada tol yang beroperasi penuh Desember 2018 itu mulai Kamis 30 Mei hingga 2 Juni 2019.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiadi mengatakan kebijakan tersebut diterapkan dari Cikampek Utama sampai Brebes Barat. "Sebelum Cikampek Utama, kepolisian akan memberlakukan contraflow (lawan arus) dari Jakarta sampai Cikampek Utama," ujarnya.
Budi menyebut titik rawan pengendara dimulai dari Tegal sampai wilayah Jawa Timur karena merupakan daerah puncak kelelahan para pemudik dari arah Jakarta. Ia menambahkan, kecelakaan seringkali terjadi dari wilayah Semarang, Solo, hingga Salatiga.
Sebagai langkah antisipasi, Budi mengatakan kementerian dan beberapa instansi terkait telah menyediakan beberapa pos peristirahatan sepanjang jalur tersebut.
Sementara dari Peneliti Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno, menyebut pemudik yang melewati Jalan Tol Trans-Jawa perlu mewaspadai ban pecah selama perjalanan.
Hal itu dikarenakan Tol Trans-Jawa sama seperti Trans-Sumatera, dibuat menggunakan beton cor (rigid pavement) bukan aspal, sehingga menyebabkan ban cepat panas dan aus.
"Dua jam ya harus istirahat, selain pengemudinya istirahat, juga kendaraannya," ujar Joko.
Mudik Gratis untuk Pemudik Bersepeda Motor
Selain itu, Budi menyoroti keselamatan para pemudik yang menggunakan sepeda motor, yang jumlahnya diperkirakan mencapai 1 juta orang. "Persoalannya kita tahu sepeda motor rentan akan kecelakaan," ungkapnya.
Kerawanannya, lanjut Budi, meningkat saat arus balik. Ketika itu para pemudik cenderung merasa kelelahan.
Peneliti dari MTI, Djoko Setijowarno, menyarankan para pemudik bersepeda motor untuk memanfaatkan program mudik gratis yang disediakan pemerintah atau pihak swasta.
Dengan mengikuti program mudik gratis, pemudik bisa menuju kampung halaman dengan menggunakan bus atau angkutan laut.
"Semakin banyak pemudik sepeda motor menggunakan mudik gratis, semakin banyak pula kecelakaan dapat dicegah," kata Djoko.
Berdasarkan data Korlantas Polri, kecelakaan mudik masih didominasi sepeda motor. Pada 2017, tercatat 2.731 kecelakaan sepeda motor. Pada 2018, jumlahnya kecelakaan sepeda motor menurun menjadi 1.666 kasus, penurunan yang menurut Djoko terjadi karena banyaknya program mudik gratis.
Penumpang Kapal Diperkirakan Meningkat
Seminggu sebelum Lebaran, jumlah pemudik yang menggunakan kapal telah meningkat lebih dari 50 ribu jiwa jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan memperkirakan adanya kenaikan penumpang sebanyak lebih dari 80 ribu untuk masa mudik tahun ini.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Kapten Wisnu Handoko menyebut beberapa kapal laut diperbolehkan mengangkut penumpang melebihi kapasitasnya sebanyak maksimal 40 persen.
"Dispensasi hanya diberikan ke kapal-kapal tertentu di trayek padat melalui usulan dari operator kapal ke Direktorat Perkapalan," ujar Wisnu.
Ia menyebut izin hanya diberikan jika kapal tersebut dalam kondisi baik dan memiliki alat-alat keselamatan yang cukup bagi semua penumpang.
Wisnu menambahkan, dispensasi diberikan untuk beberapa kapal, di antaranya 26 kapal yang dioperasikan oleh PT PELNI (Persero), 30 kapal PT ASDP (Persero), dan 12 kapal PT Dharma Lautan Utama.
Sementara peneliti dari MTI, Djoko Setijowarno, menyebut kelebihan kapasitas perlu dikalkulasi secara baik dan diikuti dengan penambahan instrumen keamanan.
"Ketersediaan instrumen navigasi, pelampung, sekoci, dan lain sebagainya dalam suatu kapal harus terpenuhi. Manifes penumpang yang masih ada ketidaksesuaian harus mulai dibenahi," tuturnya.
Ia mengatakan, angkutan laut adalah moda yang paling sering terjadi kecelakaan transportasi, selain angkutan darat, walaupun tidak menimbulkan korban yang cukup besar.
Djoko menyebut kenaikan jumlah penumpang kapal laut terjadi karena harga tiket pesawat yang tinggi.
Penumpang Pesawat Turun 40 Persen
Ketua Harian Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran 2019 Kemenhub Cucu Mulyana mengatakan jumlah penumpang pesawat turun sebanyak 40 persen jika dibandingkan periode mudik H-7 pada tahun lalu.
Ia tidak memungkiri bahwa harga tiket pesawat yang tinggi mungkin menjadi faktor penurunan tersebut. Meski begitu, kata Cucu, harus diingat bahwa tahun lalu puncak arus mudik terjadi pada H-6 dan H-7 Idul Fitri.
Dia mengatakan, Kemenhub memperkirakan bahwa hingga akhir periode mudik, angka penumpang pesawat akan meningkat. "Rata-ratanya kan 2 sampai 3 persen ya (kenaikannya saat mudik)," ungkapnya.
Terkait keamanan, Cucu mengatakan kementerian telah melakukan inspeksi keselamatan (ramp check) untuk memastikan kelaikan pesawat.
Guna mengakomodasi para pemudik, kementerian juga telah menyetujui pengajuan penerbangan tambahan sebanyak 357 penerbangan domestik atau setara dengan 60.790 kursi tambahan.
Sementara Sekretaris Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Nur Isnin Istiartono mengimbau masyarakat untuk jeli saat membeli tiket pesawat melalui agen perjalanan, apalagi jika harga yang ditawarkan jauh dari yang dijual maskapai.
Beberapa harga tiket yang tinggi, katanya, adalah harga tiket multirute. "Kemarin dari pengawasan tak ada rute yang lebih TBA (tarif batas atas). Pas dicek ternyata dia multirute. Misalnya mau beli Jakarta-Surabaya ternyata dia belinya tiket Makassar-Bali-Surabaya," ujarnya.
(Hantoro)