Ia pun menjelaskan berdasarkan keterangan orang tua dan keluarga pelaku saat rumah mereka digeledah, pelaku mengidap gangguan jiwa selama lima tahun terakhir dan sedang dalam pengobatan atau rawat jalan. Menurut dokter di Puskesmas Mendalawangi, selama berobat jalan, pelaku diberi obat namun tak kunjung diminum.
"Ya, tersangka diduga ada gangguan jiwa. Orang tua dan keluarga telah meminta maaf atas kelakuan anaknya yang telah menusuk anggota Polri yang sedang bertugas melayani masyarakat untuk arus lalu lintas menuju ke objek wisata," ucapnya.
Kepolisian pun melakukan langkah-langkah edukatif kepada pihak keluarga agar memahami duduk persoalan serta ikut mendoakan kesembuhan korban dan pelaku.
"Yang jelas kita akan tetap melakukan penyelidikan dan tetap mendalami motif lain si pelaku," tegasnya.
(Awaludin)