"Jadi kita tidak mau membuat menjadi sama, tapi masing-masing berbeda, yang penting ada komunikasi, karena data dan fakta itu perlu. Untuk bisa terjadi sebagian di tempat lain sebagian juga didapatkan," jelas Tito.
(Baca juga: Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian 9 Korban saat Kerusuhan 21-22 Mei)
Selain itu, ia berharap investigasi bisa segera diselesaikan pada 23 Juni 2019. Jika tidak selesai, Polri akan terus melakukan investigasi tersebut hingga benar-benar tuntas.
"Kalau seandainya belum akan berlanjut, soalnya ada meliputi uji balistik dan lain-lain, dan ini akan disampaikan bersama nantinya Tim Investigasi Polri dan Komnas HAM," tukas Tito.
(Hantoro)