Keempat adalah, Bawaslu dengan sentra penegakan hukum terpadu (Gakkumdu) yang tidak singkron. Selain itu juga adanya DPT bermasalah. Padahal DPT merupakah hal yang diperebutkan dalam pemilu dan selalu bermasalah.
Baca Juga: Saksi dan Bukti Tak Relevan, TKN Pede MK Tolak Gugatan BPN
"Kita melakukan kebohongan terus menerus tanpa henti sudah 70 tahun permasalah DPT tak pernah henti. Kenapa DPT bermasalah; DPT itu jumlah penduduk kalau saya konfersi itu adalah NIK, NIK itu nomor induk kependudukan. Pertama NIK rekayasa, kecamatan siluman, pemilih ganda, ada pemilih di bawah umur," bebernya.
"Mau bilang kecurangan ga ada coy yang bener aja lu. Itu lah beberala faktor yang menyebutkan pemilu terburuk," ucap Bambang.
(Fiddy Anggriawan )