JOMBANG - Sebuah bangunan yang diduga situs kuno kembali ditemukan. Kali ini penemuan struktur bangunan yang diduga situs kuno terletak di Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.
Bangunan yang diduga situs kuno ini ditemukan pertama kali oleh Suwandi (49) di ladang tebu milik Muhaimin pada Selasa (25/6/2019).
Menurut Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, Wicaksono Dwi Nugroho, penemuan struktur bangunan situs kuno ini diduga masih berkaitan dengan bangunan kuno yang ditemukan di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang yang masih bersebelahan.
"Kebetulan Desa Sugihwaras dan Desa Bulurejo ini bersebelahan dugaannya masih satu lokasi yang sebelumnya ditemukan pada 2017 merupakan peninggalan masa Kerajaan Majapahit. Tadi ditemukan saat menggali pasir di lahan tebu," ungkap Wicaksono saat dihubungi okezone.
Baca Juga: Situs Peninggalan Kerajaan Majapahit Sepanjang 21 Meter Ditemukan di Mojokerto
Ia menambahkan, awalnya Suwandi selaku sang penemu hendak menggali pasir untuk tanah uruk. Sampai akhirnya ia menemukan struktur bangunan kuno tersebut.
"Jadi di lokasi ini sekarang lahan tebu beberapa bagian digali tanahnya untuk dijual sebagai tanah uruk. Tadi yang menggali menemukan adanya struktur bangunan lalu terus digali," jelasnya.
Jika melihat lokasi penemuan struktur bangunan yang diduga situs kuno, Wicaksono menduga area penyebarannya cukup luas dan merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit.
"Memanjang ke arah barat timur dari arah Desa Sugihwaras ke Desa Bulurejo. Struktur batanya memanjang seperti dinding-dinding lebih dari 50 meter. Di Desa Bulurejo di utaranya penemuan Sugihwaras karena tersingkap aktivitas tanah," tuturnya.
(Angkasa Yudhistira)