JAKARTA - Menko Polhukam Wiranto mengatakan pemerintah mempertimbangkan pembatasan akses media sosial pada saat sidang putusan sengketa hasil Pilpres oleh Mahkamah Konstitusi (MK) besok, Kamis (27/6/2019). Pembatasan tersebut sifatnya situasional.
"Tergantung. Medsos itu kan tergantung situasi di lapangan, tergantung kondisi di lapangan, tergantung bagaimana kondisi medsos itu membahayakan keamanan nasional atau enggak," ujar Wiranto di Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (26/6/2019).
"Kalau besok aman-aman saja, ngapain mesti nyari perkara lemot-lemotin medsos," sambung dia.
Baca Juga: Melihat Kembali 16 Permohonan Prabowo-Sandi yang Akan Diputus MK
Mantan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) itu mengungkapkan situasi medsos saat ini terpantau aman. Menkominfo Rudiantara disebut melaporkan grafik berita negatif dan hoaks sudah menurun.
"Aman-aman saja, enggak masalah. Menteri kominfo melaporkan bahwa grafik berita berita negatif, berita hoax, berita yang menyesatkan itu sudah menurun," imbuh Wiranto.
"Berarti enggak ada pelemotan. Kalau grafiknya naik begini, nah itu baru ada tindakan tindakan yang spesifik," ucap dia.
(Angkasa Yudhistira)