Menanti Keputusan MK, Ini Harapan Para Pedagang ke Presiden Terpilih

JAKARTA - Sidang penentuan hasil sengketa Pilpres 2019 akan ditentukan hari ini. Masyarakat tentu menaruh harapan besar pada Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024 terpilih untuk bisa membuat Indonesia lebih maju dan sejahtera.

Salah seorang pedagang kelapa di Pasar Cisalak, Depok Muhamad Fauzi menuturkan siapapun presiden terpilih nantinya bisa menjaga stabilitas kebutuhan pokok sehingga tidak melonjak tajam.

Fauzi juga meminta kepada pemerintah ke depan memerhatikan pedagang kelapa mulai dari keberadaan santan kemasan hingga biaya pengiriman barang yang mudah.

 Baca juga: Penumpang KA di Stasiun Gambir Diimbau Antisipasi Potensi Kemacetan Imbas Sidang MK

"Misalkan biaya transportasi ya supaya dimudahkan, dan pabrik-pabrik seperti santan kemasan agar tidak terlalu menjamur itu sangat mempengaruhi penjualan kelapa seperti saya ini," tutrnya kepada Okezone, Kamis (27/6/2019).

 

Salah seorang pedagang ayam, Rachmat Hidayat berharap juga bernada sama agar presiden nantinya bisa menstabilkan harga-harga sehingga meningkatnya daya beli masyarakat. Saat ini menurutnya para pedagan ayam tengah menjerit lantaran harga yang turun.

 Baca juga: Meski Dilarang Polisi, Massa Tetap Gelar Aksi di Dekat Gedung MK

"Sekarang harga lagi merosot, peternak pada teriak, yang atur harga biasanya PT-PT besar jadi peternak lempar ke PT. Kalau harga stabil biasanya daya beli juga stabil," ungkapnya.

Sementara itu, Pedagang Online, Tri Larasati juga mengharapkan agar, presiden nantinya merupakan pilihan terbaik bagi bangsa. "Jangan ada kenaikan-kenaikan lagi listrik atau bahan-bahan pangan, mudah mudahan juga gaji UMR di naikan lagi biar rakyatnya tambah sejahtera, lapangan kerja di perbanyak lagi kasihan masih banyak pengangguran," jelasnya.

 Baca juga: 13.747 Aparat Gabungan Amankan Sidang Putusan Sengketa Hasil Pilpres di MK

Sebagai pengusaha kecil, wanita satu anak ini juga meminta agar dapat diberi modal usaha dengan mudah sehingga mamou mengembangkan usahanya.

"Kalau bisa mah pedagang kecil yang kek gini di kasih peluang buat penambahan modal yang caranya enggak ribet kaya di bank . Satu lagi, adakan dong cicilan rumah murah buat orang-orang yang ingin punya rumah, harga rumah sekarang mahal banget pak," keluhnya.

(Fakhri Rezy)