"Ada juga yang berpikiran dengan alasan-alasan pragmatis politik dan seterusnya, godaan-godaan pragmatisme politik kan ada di depan kita. (namun) pikiran-pikiran (itu kami) pasrahkan masing-masing kepada partai, itu juga padangan tidak salah, nanti opsi itu tersedia siapa tahu nanti kalau hakim MK memutuskan lain ini semua akan bergatung pada suasana yang diputuskan hakim nanti," ungkapnya.
Namun Prio meyakini baik Prabowo maupun Sandiaga akan terus berjuang menjadi oposisi bagi pemerintah.
"Kalau pak Prabowo dan Sandiaga Uno sebagai pemimpin hebat, saya menduga dan berasumsi kuat, beliau ingin membangun koalisi penyeimbang dan oposisi kontruktif kedepannya. agar pemerintah yang terpilih mendapat masukan yang berharga untuk bangun demokrasi yang hebat," tukasnya.
(Awaludin)