Membangun Pertanian 4.0 di Daerah, Ini Langkah Besar Kementan

, Jurnalis
Senin 01 Juli 2019 06:30 WIB
Foto: Humas Kementan
Share :

Guna memudahkan pengelolaan alsintan oleh petani, Kementerian Pertanian melalui Ditjen PSP menggencarkan program pengembangan Pertanian Korporasi Berbasis Mekanisasi (PKBM).

Program PKBM ini meliputi pembuatan gudang alsintan, legalisasi struktur organisasi, pelatihan manajemen dan aplikasi UPJA Smart Mobile, dan penetapan petugas pendamping lapangan.

Kegiatan ini sudah ada percontohannya di lima lokasi. Yakni, Kabupaten Tuban (Jawa Timur), Sukoharjo (Jawa Tengah), Konawe Selatan (Sulawesi Tenggara), Barito Kuala (Kalimantan Selatan) dan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (Sumatera Selatan).

Berkat program mekanisasi, survei Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BB Mektan) Badan Litbang Pertanian, level mekanisasi pertanian Indonesia pun terangkat.

"Jika pada tahun 2015 level mekanisasi pertanian Indonesia baru 0,5 HP/ha, maka tahun 2018 meningkat 236% menjadi 1,68 HP/ha," jelas Sarwo Edhy.

Level mekanisasi pertanian adalah penggunaan daya alsintan terhadap luas areal yang tercover alsintan. Modernisasi pertanian melalui bantuan alsintan bukan hanya produksi padi yang meningkat, tapi juga kesejahteraan petani pun menjadi lebih baik, sekaligus menjawab tantangan revolusi industri 4.0.

Sementara itu Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mengucapkan terimakasih kepada Menteri Pertanian, yang telah berkunjung ke Sidoarjo dan memberikan pengarahan serta memberikan bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) untuk petani.

Menurut Saiful Illah luas lahan pertanian di Sidoarjo sekarang 17 ribu hektar dan diperkirakan akan menyusut di tahun 2028 menjadi 12.205 Hektar. "Semakin berkurang nya minat anak-anak muda untuk menjadi petani. Dengan adanya revolusi industri 4.0 digital ini semoga anak-anak muda tertarik untuk menjadi petani, karena dengan menggunakan internet mereka bisa menggerakkan Alsintan tanpa harus turun ke sawah,"pungkasnya.

(Abu Sahma Pane)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya