PONOROGO – Terduga teroris yang diamankan Densus 88 di Ponorogo disebut para tetangganya cukup aktif dan tak tampak gerak-gerik yang mencurigakan.
Ketua RT 18 RW 06 Zainuddin mengatakan terduga teroris BTK yang diamankan Densus 88 di Ponorogo telah 3 tahun tinggal di Perumahan Griya Siman Permai (Grisimai) Blok CC Nomor 14, Kelurahan Mangunsuman, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo.
"Ngontraknya sudah 3 tahun juga tidak tahu, dia tinggal bersama 1 istri dan 4 orang anaknya. Sebelumnya setahun tinggal di RT sebelah selatannya sini. Beda RT, tapi satu RW," ujar Zainuddin saat ditemui media, Senin (1/7/2019).
Zainuddin juga menyebut dalam kehidupan bermasyarakat terduga pelaku juga baik dan interaktif. BTK bahkan sering mengikuti kegiatan-kegiatan RT dan desa di lingkungannya.
"Terakhir pas arisan RT datang, dia datang juga interaksinya. Bagus interaksinya. Kegiatan sosialnya juga bagus. Kerja bakti juga di masyarakat. Tidak ada yang janggal juga," katanya.
Sementara itu tetangga terduga pelaku, Sudoyo, menyatakan tidak mengetahui secara pasti apa pekerjaan terduga pelaku.
Baca Juga : Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris di Ponorogo
"Saya tidak tahu kerjanya apa, tidak kerja kayaknya. Yang saya tahu dia tinggal kontrak bersama satu istri dan anak-anaknya," katanya.
Sebelumnya, pada Minggu siang (30/6/2019) Densus 88 mengamankan seorang terduga teroris di Jalan Desa Pohijo, Kecamatan Sampung, Ponorogo. Kepolisian selanjutnya melakukan penggeledahan di rumah terduga pelaku pada Minggu petang.
Baca Juga : Menhan: Isu Terorisme Jadi Perhatian Utama ASEAN Usai Militan ISIS Pulang ke Negara Asal
(Erha Aprili Ramadhoni)