Presiden Rusia Vladimir Putin, pada hari Selasa (02/07), membatalkan jadwalnya untuk menghadiri sebuah acara di daerah Tver, barat laut Moskow, untuk membahas masalah tersebut dengan Menteri Pertahanan, Sergei Shoigu.
Putin menggambarkan insiden tersebut sebagai sebuah kehilangan besar bagi Angkatan Laut Rusia, dan menyampaikan "duka cita yang mendalam" bagi keluarga para korban.
Tujuh kapten dan dua orang personel AL yang dianugerahi gelar kehormatan tertinggi, Pahlawan Federasi Rusia, adalah beberapa di antara mereka yang tewas di dalam kapal selam itu, kata presiden.
Shoigu lantas diperintahkan untuk langsung menuju Severomorsk.
(Qur'anul Hidayat)