Denny JA: Ada 4 Ideologi Ikut Berkontestasi di Pilpres 2019

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Rabu 03 Juli 2019 03:55 WIB
Direktur Eksekutif LSI Denny JA (Foto: Ist)
Share :

Adapun ideologi keempat adalah Hak Asasi Manusia (HAM). Paham ini juga banyak mengkritik pemerintahan Jokowi karena dianggap justru karena kurang liberal. Jika Islam politik menganggap pemerintahan Jokowi terlalu liberal, pendukung hak asasi justru sebaliknya kurang liberal.

Menurut Denny JA, Jokowi juga dianggap kurang tuntas menyelesaikan isu HAM, mulai dari kasus gerakan 65 hingga pembunuhan Munir.

"Tokoh ideologi ini lebih banyak dari LSM. Di tahun 2019, salah satu tokohnya memilih abstein. Harry Azhar sebagai misal, ia mengkritik keras Jokowi. Tapi ia juga tak mau membela Prabowo yang ia anggap punya catatan hitam HAM," katanya.

Di sisi lain, Denny JA berterima kasih atas apresiasi The Legend Award yang dianugerahkan kepada LSI karena ikut empat kali memenangkan presiden berturut-turut. "Saya terima hadiah ini dengan dua catatan. Pertama, adalah disclamer. Yang paling menentukan kemenangan Jokowi adalah Jokowi sendiri dan Ma'ruf. Lalu tim suksesnya dan partai pendukung. LSI hanya mengisi ruag yang kosong. Peran LSI hanyalah komplementer," ujarnya.

"Kedua, anugrah ini tak hanya untuk saya pribadi, tapi seluruh tim kerja LSI. Kerja konsultan politik adalah kerja orkestra. Peran saya hanya sebagai dirigennya sekaligus pencipta lagu. Bersama kita perkuat paham politik reformasi. Semoga di tahun 2024, juga kembali terpilih presiden yang memperkuat politik reformasi," ujarnya.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya