Menguak Sisi Lain Guru Rumini di Mata Wali Murid SDN Pondok Pucung 02 Tangsel

Hambali, Jurnalis
Kamis 04 Juli 2019 08:27 WIB
Sejumlah Wali Murid SDN Pondok Pucung 02 Tangsel Mendukung Pemecatan Terhadap Guru Rumini (foto: Hambali/Okezone)
Share :

Sementara Rumini, yang ditemui saat tengah salat di Masjid Raya Bintaro membenarkan bahwa dirinya sedikit tempramen, suka bicara tinggi kepada anak didiknya.

"Mungkin suara saya keras. Soalnya, pola belajar mereka membiarkan anak bermain. Anak naik ke atas meja juga dibiarkan saja. Saya tidak melakukan pembenaran," terang Rumini.

Rumini melanjutkan, dirinya ingat ada suatu kejadian. Saat itu, guru 3B tidak masuk. Dirinya lantas mengambil inisiatif mengajar dengan menggabungkan antara murid 3A dan 3B.

"Saya ingat ada satu kejadian. Saat itu guru 3B tidak masuk, akhirnya saya gabung 3A dan 3B. Jumlah siswa 64. Saya bawa anak-anak ke lapangan, sekalian praktik mencangkok tanaman," sambung Rumini.

Baca Juga: Guru Rumini Dipecat saat Bongkar Pungli, Cermin Kusam Pendidikan di Tangsel 

Saat itu, Rumini mengaku kesulitan untuk mengontrol muridnya yang berjumlah 64 orang. Dia juga mengaku, tidak kenal dengan karakter anak muridnya tersebut.

"Dari mulai dikenal, dia main smackdown dan dorong-dorongan sampai temannya tersungkur, dan anak itu ngobrol, dan lari ke sana ke sini. Kebetulan, yang dicangkok itu pohon mangga," ucap Rumini lagi.

Rumini melanjutkan, pada pohon mangga itu ada kerikil-kerikil kecil. Lalu dia ambil satu kerikil dan melemparnya ke atas kepala anak itu, dengan maksud agar dia diam dan tidak bercanda lagi. Namun di luar dugaan, kerikil kecil itu malah mengenai kepala anak itu.

"Memang ada kerikil-kerikil kecil. Saya ambil krikil satu, dan mengenai kepala anak itu sampai berdarah. Lalu ramai di paguyuban 3B. Orangtuanya marah, katanya Bu Arum nyambit (melempar). Tapi clear akhirnya," tutur Rumini.

(Fiddy Anggriawan )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya