TEHERAN – Seorang komandan senior Pasukan Garda Revolusi Iran pada Jumat mengatakan bahwa Iran seharusnya menangkap kapal tanker Inggris jika kapal tanker Iran yang ditahan di Selat Gibraltar pekan ini tidak segera dilepaskan.
Angkatan Laut Kerajaan Inggris menangkap supertanker Grace 1 pada Kamis karena mencoba untuk membawa minyak ke Suriah dalam pelanggaran sanksi Uni Eropa, sebuah langkah dramatis yang memancing kemarahan Teheran dan dapat meningkatkan konfrontasinya dengan Barat.
"Jika Inggris tidak melepaskan tanker minyak Iran, itu adalah tugas pihak berwenang untuk merebut tanker minyak Inggris," kata Petinggi Pasukan Garda Revolusi, Mayor Jenderal Mohsen Rezai, yang juga sekretaris Dewan Kemanfaatan Iran, sebuah badan negara yang berkuasa sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (5/7/2019).
BACA JUGA: Iran Panggil Dubes Inggris Terkait Penyitaan Kapal Tanker di Perairan Gibraltar
"Republik Islam Iran dalam 40 tahun sejarahnya tidak pernah memprakarsai permusuhan dalam pertempuran apa pun, tetapi juga tidak pernah ragu dalam menanggapi para pengganggu," kata Rezai di akun Twitter-nya.