Stiker Terima Kasih Jokowi di Pesawat Jamaah Haji Tak Perlu Dipersoalkan

Fahreza Rizky, Jurnalis
Senin 08 Juli 2019 21:02 WIB
Foto Istimewa
Share :

JAKARTA - Saat ini sedang viral stiker bertulisan “Terima Kasih Pak Jokowi, Doakan Kami Menjadi Haji yang Mabrur”, di badan pesawat Garuda Indonesia yang digunakan untuk memberangkatkan peserta haji 2019 merupakan suatu kewajaran.

"Enggak ada masalah dengan stiker itu. Enggak perlu dipersoalkan," kata Bendahara Umum, Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren Indonesia (MP3I), Habib Sholeh Almuhdar dalam keterangannya, Senin (8/7/2019).

Dia menerangkan, Vice President Corporate Secretary PT Garuda Indonesia Tbk Ikhsan Rosan sudah menjelaskan, jika stiker itu dipasang hanya untuk hari pelepasan keberangkatan pertama jamaah calon haji di embarkasi Solo, Jawa Tengah. Setelah itu, badan pesawat dengan tulisan tersebut akan dibersihkan.

 

"Para pihak yang mempersoalkan stiker sepertinya belum menerima informasi yang utuh. Kita harus jernih dan secara adil melihat sesuatu. Ini kan cuma wujud rasa terima kasih Garuda kepada Pak Jokowi sebagai Presiden RI," tutur dia.

Dia menambahkan, perlu diingat bersama, kuota haji untuk Indonesia ditambah 10.000 jemaah. Hal ini setelah Presiden Jokowi bertemu dengan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud di Istana Pribadi Raja (Al-Qasr Al-Khas) pada April 2019.

"Kita harus berterima kasih kepada Pak Jokowi dengan penambahan kuota haji 10.000. Mereka yang mempersoalkan stiker sepertinya iri dan sirik. Kebaikan apapun yang dilakukan pasti disalahin. Garuda ini kan bagian dari negara. Saya pribadi justru mendukung dan mengapresiasinya. Karena memang tidak ada masalah sama sekali," urai dia.

Menurutnya, desakan agar Dirut Garuda dicopot juga tidak berkorelasi dengan stiker. Habib Sholeh mengatakan, untuk apa mencopot Dirut Garuda?

"Justru harus tetap dipertahankan. Jangan lah kita gemar menyerang atau menyudutkan sesama. Sikap seperti itu sangat tidak terpuji," pungkasnya.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya