LONDON – Pemerintah Inggris memburu pembocor telegram dari duta besar Inggris untk AS yang menyebut pemerintahan Presiden Donald Trump ceroboh dan tidak kompeten.
Sebelumnya telegram rahasia dari Dubes Inggris untuk AS Kim Darroch bocor. Hal itu membuat sejumlah pejabat Inggris merasa malu tapi lebih khawatir bahwa informasi rahasia yang sensitif telah dibocorkan, mungkin untuk tujuan politik.
Para pejabat percaya bahwa pembocor berasal dari kalangan politisi atau pejabat Inggris, bukan di luar negeri.
"Saya yakin ada pejabat negara yang saling bermusuhan terlibat," kata juru bicara Perdana Menteri Theresa May, James Slack, mengutip The Time, Selasa (9/7/2019).
Slack mengatakan May memiliki "keyakinan penuh" pada Darroch, seorang diplomat senior Inggris, meski dia tidak menyukai pemerintahan Trump.
Baca Juga: Dokumen Rahasia Fasilitas Senjata Kimia Inggris Ditemukan di Dalam Keranjang Sampah Umum
Baca Juga: Rangkaian Penusukan di London, Donald Trump Sebut Wali Kota Sadiq Khan Seorang Bencana
Dia mengatakan para duta besar bekerja dengan secara politk politik di negara-negara tempat mereka bertugas, yang tidak selalu mencerminkan pandangan pemerintah Inggris.