Beruntung nyawa Sudirman, rekan kerja Andika yang sama-sama membersihkan mesin tersebut masih terselamatkan. Namun ia mengalami luka serius ditubuhnya.
"Tanpa koordinasi tahu-tahu mesin dihidupkan oleh operator mesin lalu terjadilah kecelakaan itu," kata Sudarno.
Sudarno menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan awal operator mesin tersebut mengaku tidak mengetahui bila ada pekerja lain yang sedang bekerja di dalam mesin.
Sebelum dinyatakan meninggal korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit M Yunus Bengkulu. Namun nahas korban menghembuskan nafas terakhirnya saat dalam perjalanan.