Mendagri Mengaku Sering Peringatkan Gubernur Kepri soal Bahaya Korupsi

Muhamad Rizky, Jurnalis
Jum'at 12 Juli 2019 18:11 WIB
Ilustrasi
Share :

Tjahjo juga mengaku telah mengajak kepala daerah ke KPK pasca pelantikan, itu dilakukan semata-mata untuk berkomunikasi dan mengantisipasi kerawanan korupsi. "Kalau ada keraguan terkait Perda, terkait aturan, KPK terbuka untuk diundang memberikan masukan, semuanya transparansi ujungnya," jelas Tjahjo.

Kendati begitu kata Dia, korupsi tetap sering terjadi menjerat para kepala daerah. Ia pun mengakui bahwa tidak bisa memonitor terus menerus kepala daerah tersebut. Menurutnya apabila sesuai dengan aturan yang ada maka kepala daerah tersebut tidak akan melakukan korupsi.

"Regulasinya ada, aturannya ada, dan PTSP ada, semua perizinan online terbuka transparan, saya kria saling mengingatkan jangan masing-masing gubernur, wagub sekda main sendiri-sendir, jangan. Semuanya saling mengingatkan," tambahnya.

"Saya sendiri juga sudah sepakat saya tidak mau urusan anggaran, walau saya yang teken semua harus paraf, mulai direktur, sekjen, dirjen, kepala biro hukum, setelah paraf semua baru saya paraf anggaran. Baik anggaran kemendagri maupun anggaran daerah di saya. Izin-izin juga, saya minta dari bawah, SKPD clear dulu baru saya paraf," tukasnya.

(Khafid Mardiyansyah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya