Ia menekankan, kalau Jokowi adalah pemimpin bangsa, bukan pemimpin untuk dirinya atau kelompoknya sendiri. "Nah kita sebagai sesama anak bangsa ya harus membantu, baik itu PA 212 kalau masih mengaku sebagai bangsa Indonesia,” kata Arief.
Baca Juga: Peran Besar JK di Balik Pertemuan Jokowi dan Prabowo Dibongkar Arief Poyuono
Kendati demikian, Arief dapat memaklumi kekecewaan itu. Karena bagaimana pun, dalam sebuah keputusan politik tidak dapat membuat semua pihak senang dan bahagia.
“Jadi, bagi pendukungnya 02 dan 01, harus memaknai ini sebagai silaturahmi persatuan Indonesia yang diakhiri dengan everybody happy. Memang tidak semua sebuah keputusan politik itu akan dapat membahagiakan seluruh pihak, pasti ada yang kecewa,” ujarnya.
(Arief Setyadi )