Dahnil Anzar Ungkap Alasan Prabowo Mau Bertemu Jokowi

Sarah Hutagaol, Jurnalis
Minggu 14 Juli 2019 14:50 WIB
Jokowi bertemu Prabowo Subianto (Foto: Ist)
Share :

Kepentingan Prabowo itu, untuk memastikan semua pihak itu tidak lagi punya dendam politik di masa yang akan datang. Termasuk salah satunya adalah ketika Dahnil melontarkan pentingnya pemerintah membuka portal yang menghambat kepulangan Habib Rizieq. Kenapa? Karena ketika ada upaya membuka portal itu, Habib Rizieq bisa bergabung di negeri ini kemudian berdakwah seperti biasa normal, kemudian berkomunikasi sebagai tokoh dengan pemerintah.

"Baik itu dalam memberikan saran, kritik dan sebagainya. Maka beliau punya peran sebagai anak bangsa, dan di sisi lain kita bisa guyub lagi sebagai bangsa. Kenapa? Karena tidak ada lagi dendam politik," ujarnya.

"Pemerintah berusaha merangkul Habib Rizieq, kemudian kita berusaha berperan sesuai peran kita masing-masing. Jadi sahabat sekalian, itu komitmen. Saya yakin komitmen yang ditunjukkan Pak Prabowo. Kalau ada yang bilang bisa nggak, benar nggak, Habib Rizieq menjadi salah satu apa permintaan Pak Prabowo terkait dengan upaya beliau berkomunikasi dengan pihak pemerintah? Ya itu adalah bagian penting, karena Habib Rizieq bagi Pak Prabowo itu adalah tokoh penting. Beliau punya banyak pengikut, dengan kepulangan beliau kita bisa membantu mengubur dendam politik yang selama ini muncul," imbuhnya.

Ketiga, kata Dahnil, Prabowo adalah orang yang melalui banyak zaman. Prabowo sudah mendedikasikan dirinya sebagai abdi negara. Banyak hal yang Prabowo simpan, banyak keperihan, kepedihan yang terpaksa disimpan sendiri untuk dan demi kebaikan bangsa, untuk kebaikan negara.

"Beliau diperlakukan secara tidak adil misalnya, itu beliau alami pada masa-masa jelang reformasi, beliau harus menanggung kesalahan yang tidak beliau lakukan. Semuanya dialamatkan ke beliau. Beliau menahan semuanya, untuk apa? Untuk kepentingan bangsa dan negara," katanya.

Menurut Dahnil, Prabowo tidak ingin kalau kemudian menyampaikan segala sesuatu yang bisa jadi itu sangat benar, tapi kemudian merusak kehidupan berbangsa dan bernegara. Prabowo justru memilih membiarkan dirinya tersakiti demi kepentingan bangsa dan negara. Itu komitmen yang selalu ditunjukkan dalam setiap komunikasi saya bersama beliau selama satu tahun ini.

"Saya bisa salah tetapi setidaknya, saya tidak melihat ada secercah keinginan dari Pak Prabowo untuk mengkhianati rakyat, mengkhianati para pendukungnya. Oleh sebab itu, menurut saya sahabat sekalian, beri kesempatan pada Pak Prabowo untuk menunjukkan bahwa apa yang beliau lakukan itu adalah untuk kepentingan bangsa dan negara," katanya.

Dahnil menegaskan, banyak hal langkah-langkah politik, statemen, pendapat yang dikeluarkan Prabowo itu dihujat di awalnya, tapi kemudian di akhir itu terbukti memberikan kebermanfaatan untuk semuanya, memberi kebermanfaatan untuk bangsa dan negara.

"Oleh sebab itu, sahabat sekalian mari kita beri kepercayaan dan kesempatan pada Pak Prabowo untuk melakukan langkah-langkah politik selanjutnya dan kita pastikan semuanya harus untuk kepentingan bangsa dan negara," katanya.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya