Siarkan Program Anti LGBT, Stasiun TV Muslim Terancam Dilarang Tayang

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 24 Juli 2019 10:34 WIB
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
Share :

LONDON - Sebuah stasiun televisi berdasarkan ajaran Islam terancam kehilangan izin siarannya setelah empat programnya dianggap melanggar batasan terkait penyiaran ujaran kebencian dan hasutan melakukan kejahatan.

Diwartakan RT, Rabu (24/7/2019), empat program yang ditayangkan di Peace TV, stasiun televisi yang berbasis di Dubai, bertentangan dengan aturan dari regulator penyiaran Inggris, Ofcom, termasuk acara bernama “Valley of the Homosexuals”. Program tersebut menginformasikan kepada pemirsanya bahwa kaum Lesbian, Biseksual, Gay dan Transgender (LGBT) lebih "korup dan terkontaminasi" daripada babi, hewan yang dianggap tidak bersih dan haram dalam Islam, dan menyebut mereka sebagai "lebih buruk daripada binatang."

Pada program lain, seorang ulama Muslim menganjurkan hukuman mati bagi mereka yang mempraktikkan "sihir". Ofcom juga mempersoalkan dua program lainnya, termasuk satu acara yang mempromosikan hukuman mati sebagai hukuman yang tepat karena meninggalkan Islam, dan acara lain yang mengatakan pernikahan dengan anak di bawah umur “sama sekali bukan masalah”.

Program kelima telah ditinjau tetapi dinyatakan tidak melanggar pedoman.

Didirikan pada 2006, Peace TV menayangkan program-program dari perspektif Muslim dan sering menampilkan komentar dari tokoh agama. Telah dilarang di India dan Bangladesh, Peace TV saat ini tersedia di Inggris sebagai saluran digital di satelit dan penyedia kabel Sky.

Ofcom saat ini sedang mempertimbangkan kemungkinan sanksi terhadap Peace TV, termasuk kemungkinan larangan dengan alasan mempromosikan "kejahatan, kekacauan, kebencian, dan penggunaan kekerasan."

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya